Saturday, October 18, 2008

Selamat 'Idul Fitri

TAQABALLALLAHU MINNA WA MINGKUM (Semoga Allah Mengabulkan Amalan dariku dan darimu Sekalian) JA’ALANALLAHU MINAL ‘AIDIN WAL FAIZIN (Allah menjadikan kita dari Kesucian Diri dan Kemenangan)
Lebar Dalam Ampunan, Lebur Dalam Keilahiyaan, Labur Dalam Kesucian, dan Luber Dalam Amalan Ibadah

Sejatinya Keberadaan Ada Pada Ketiadaan
Sejatinya Ketiadaan Ada Pada Kefanaan
Sejatinya kefanaan Ada Pada Diri
Sejatinya Diri Ada Pada Kesungguhan
Sejatinya Kesungguhan Ada Pada Hidup
Sejatinya Hidup Ada Pada Kematian
Sejatinya Kematian Ada Pada Kekekalan
Sejatinya Kekekalan Ada Pada Keilahiyaan
Sejatinya Keilahiyaan Ada Pada Esensi Yang Maha Mutlak
Esensi Yang Maha Mutlak adalah Hakekat Yang Tidak Dapat Disamakan Dengan Apapun, dan Tidak Dapat diuraikan Dengan Kata / Kalimat Apapun, serta Tidak Dapat Diucapkan dengan Sebuah Huruf Apapun

‘Idul Fitri.....
Bukan Kata Maaf yang Terucap
Bukan Pula Ungkapan Maaf yang Terungkap .... !!!
Yang ada adalah kepuasan Bathin dan Kebahagiaan Hati Nurani, Karena Telah Tersucikan dan Telah Meraih Kemenangan Yang Hakiki, yakni Kembalinya ke-Fitri-an Diri secara Totalitas dari sebuah Perjuangan yang sungguh-sungguh dilakukan dalam melebur Dosa dan Melepas Kesalahan, Untuk Menjadi Insan Yang Tangguh, Cerdas, dan Berkualitas

Jabat Tangan adalah Ungkapan Kemenangan dan Kebahagiaan Atas Prestasi yang telah Dilakukan, bukan Sebuah Permintaan Maaf Atas Dosa dan Kesalahan Yang Telah Dilakukan, karena Dirinya Telah Tersucikan Dan Kembali kedalam Kefitrian

Minal ‘Aidin wal faizin bukan Berarti Mohon Maaf Lahir dan Bathin, namun bahkan tidak ada makna yang tersirat dan tersurat, yang benar dimulai dengan kata Ja'alanallahu Minal 'Aidin Wal Faizin, yang bermakna suatu Ungkapan “Selamat atas Perjuangan Dalam Mensucikan Diri dan Selamat atas Prestasi Kemenangan yang Telah Dicapai”
(Jangan diteruskan kesalahan yang tak bermakna, hanya sebuah kesia-siaan belaka....)

No comments: